Lokasi ini sangat representative, Imah seniman memberikan fasilitas yang beragam. Diantaranya kolam renang, kolam pancing dan lapangan yang luas.
Untuk fasilitas outbound Imah seniman menyediakan flying fox, hi rope, paintball, airsoft gun dan ATV,
Konsep yang dibangun sangat unik. Resort, hotel dan villa menjadi satu didalamnya. Sehingga untuk temen-temen yang sedang membuat gathering, outing, kumpul kluarga/teman Imah seniman memberikan fasilitas yang cukup memadai.
untuk informasi outbound training hubungi Mindset Adventure di 0856 9232 1141
Posted with WordPress for BlackBerry.
Posted in: Bandung Lembang Subang
totok ariyanto
July 4, 2011
Saya bersama rombongan keluarga (sekitar 20 orang termasuk anak2) pada Sabtu 2 Juli 2011 jam 12.00 sd 14.30 dari Jkt berlibur ke Imah Seniman dan kami mengalami ‘pengalaman buruk’ selepas dari situ. Kami sebagai tamu merasa menerima ‘pemerasan’ dari pengelola Imah Seniman, khususnya pengelola di tempat pemancingan.
Kronologis ceritanya adalah sbb: Sekitar jam 12.00 kami serombongan datang dan menempati area pemancingan di nomor 28/29/30. Setelah memesan makanan, kami menyewa sekitar 4-5 buah joran pancing untuk menunggu waktu dan mengajari anak-anak memancing. Biaya sewa 15 ribu/joran dan 5 ribu untuk semangkok pakan. Pada tahap awal kami mendapatkan 3 ekor ikan. Berhubung makanan yang kami pesan sudah datang, 3 ekor ikan tersebut langsung kami beli untuk kami bawa pulang (harga 30 ribu/kg). Sembari menunggu beberapa saudara yang menyelesaikan makan, beberapa dari kami memancing ikan lagi dan mendapatkan 2 ikan. Dua ikan terkahir tersebut kami lepas/release ke kolam. Kemudian ketika rombongan kami hendak beranjak pulang, saya ‘dipanggil’ salah seorang pengelola ke meja pengelola. Saya datang ke meja pengelola sekalian mengembalikan joran yg kami sewa. Di situ saya diberitahu bahwa kami didenda karena salah seorang pengelola melihat dari jauh, kami melepas/release ikan ke kolam. Dan pengelola langsung mengklaim kami melepas 5 ekor ikan. Dan denda yang diminta adalah 50 ribu per ekor! (yang saya ingat, salah satu peengelola tersebut bernama Martin)
Sontak saya marah/emosi. Ini adalah sebuah cara pemerasan!
1. Sewaktu saya menyewa joran, pengelola sama sekali tidak memberikan informasi baik lisan ataupun tertulis pada saat itu. Pengelola juga tidak menyuruh saya untuk membaca atau menginformasikan tatib yg berlaku.
2. Pengelola dengan semena-mena mengklaim bahwa kami melepas 5 ekor ikan hanya berdasarkan penglihatan dari jauh oleh salah satu petugas. Pengelola mengaku melihat kami dari jauh, namun mereka berkeyakinan yang kami lepas adalah 5 ekor, sungguh suatu logika yang aneh!
3. Kalaupun ada tatib tentang denda melepas ikan ke kolam, rasanya denda yang diminta sungguh diluar kewajaran. Ikan yang sempat kami bawa pulang saja harganya ‘hanya’ 30 ribu/kg. Namun denda untuk melepas ikan adalah 50 ribu/ekor tanpa membawa pulang apa-apa!
(berat 2 ekor ikan paling hanya sekitar 1 kg).
4. Dan terakhir adalah cara/perlakuan petugas/pengelola kepada tamu kami anggap sangat sangat tidak sopan. Pepatah pembeli adalah raja sama sekali tidak tampak di sini.
Setelah bernegoisasi dan berdebat panjang, akhirnya mereka minta saya membayar 2 ekor atau 100 ribu. Saya memutuskan untuk membayar saja uang 100 ribu tersebut karena tidak mau memperpanjang masalah. Mungkin para pengelola tersebut puas bisa ‘memeras’ pengunjungnya namun rasanya uang yang mereka dapat tidak akan berkah untuk sebuah bisnis yang seharusnya mengedepankan kepuasan/kenyamanan konsumen.
A Indra Bayu
July 6, 2011
Dear Pak Totok,
Terima kasih sudah mengunjungi web ini dan memberi komentar, semoga keluhan Bapak dan keluarga bisa langsung di tanggapi oleh manajemen Imah Seniman
Salam Hangat
A Indra Bayu
ghazy
February 19, 2012
gak usah di datangi lagi lah tempat kayak gitu mah…..
andi
May 11, 2013
Untuk kolam kiloan memang begitu pak, denda ikan yang kita lepas kembali selangit. Itu berlaku disemua kolam pancing dgn system kiloan, kecuali kita memancing di kolam catch and release. Hanya mengenai pembiaran sampai beberapa ekor oleh petugas itu perlu menjadi tanda tanya , sharusnya begitu melihat ikan pertama dilepas kembali petugas langsung memberitahu bukan menunggu sebelum pulang. Bayangkan kalau dilihat sudah 5 ekor tapi dibiarkan berarti ada unsur kesengajaan oleh pengelola atau niat tertentu.